Investasi menjadi salah satu kegiatan yang sudah tidak asing di telinga masyarakat. Bahkan banyak masyarakat Indonesia yang melakukan investasi untuk menstabilkan ekonomi. Hal inilah yang membuat banyak masyarakat mencari tips investasi reksadana.
9 Tips Investasi Reksadana yang Paling Mudah
Reksadana merupakan suatu wadah yang menghimpun dana dari masyarakat. Sebelum melakukan investasi, masyarakat harus mengetahui berbagai macam cara agar memperoleh keuntungan. Terlebih investasi juga memerlukan beberapa strategi agar tidak menimbulkan risiko yang besar. Berikut tips melakukan investasi reksadana, yakni:
1. Buat Tujuan Investasi yang Jelas
Saat akan melakukan segala sesuatu, harus memiliki tujuan yang jelas. Hal ini juga berlaku saat akan melakukan investasi. Buat Tujuan investasi dengan jelas, agar hasil investasi sesuai dengan tujuan.
Apabila melakukan investasi untuk dana darurat, maka masyarakat dapat mengetahui jangka waktu untuk investasi. Tujuan investasi sangat beragam, hal ini sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing individu.
2. Cari Informasi Tentang Cara Kerja Reksadana
Setelah mengetahui tujuan investasi dengan jelas, para investor harus mengetahui tentang cara kerja reksadana. Hal ini bertujuan agar investasi berjalan dengan lancar, sehingga keuntungannya juga lebih besar.
Reksadana sendiri bekerja dengan cara menyebar atau menanam uang di berbagai instrumen investasi. Hal ini tentu sangat menguntungkan investor, sebab saat nilai instrumen di tempat A menurun maka tidak berpengaruh di tempat lainnya.
3. Pahami Jenis-jenis Reksadana
Tips investasi reksadana yang selanjutnya yaitu memahami jenis-jenis reksadana. Reksadana memiliki jenis yang beragam, sehingga dapat investor pilih sesuai dengan keinginan. Setiap jenis reksadana, memiliki kelebihan yang berbeda-beda.
Reksadana terbagi menjadi 4 jenis yakni, reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham. Setiap jenis reksadana, memiliki keuntungan yang berbeda sehingga pahami sistem kerja dari reksadana secara detail.
4. Tentukan Jangka Waktu Investasi
Selain mengetahui cara investasi, investor juga harus menentukan jangka waktu investasi. Terdapat beberapa hal yang bisa investor perhatian saat akan menentukan jangka waktu investasi. Sesuaikan jangan waktu investasi dengan kebutuhan di masa depan.
Dengan menentukan jangka waktu investasi, otomatis investor dapat menanam saham sesuai dengan targetnya. Bahkan hal ini juga dapat investor jadikan sebagai cadangan apabila terdapat kebutuhan mendadak.
5. Gunakan Reksadana yang Sudah Memiliki Izin OJK
Di zaman yang semakin berkembang, banyak sekali perubahan yang menawarkan investasi saham. Namun, hal ini harus Anda perhatikan secara selektif agar tidak menimbulkan permasalahan di masa depan.
Agar terhindar dari penipuan investasi yang tidak resmi, gunakan investasi Reksadana yang telah memiliki izin OJK. Saat memilih reksadana yang telah memiliki izin OJK, maka investor akan terhindar dari berbagai permasalahan seperti penipuan.
6. Pahami Istilah-istilah dalam Reksadana
Untuk mengetahui cara investasi reksadana, investor harus memahami berbagai istilah dalam reksadana. Sebab istilah-istilah ini akan mempermudah proses investasi, sehingga keuntungan yang investor peroleh lebih besar.
Terdapat beberapa istilah yang wajib investor pahami seperti NAB, UP, redemption, portofolio efek dan masih banyak lagi. Setelah mengetahui istilah-istilah tersebut, investor dapat mempelajari tips investasi reksadana yang benar agar memperoleh keuntungan yang besar.
7. Rutin Investasi Setiap Bulan
Sebagai investor pemula, mungkin modal untuk investasi berasal dari uang bulanan. Menyisihkan sebagian uang untuk investasi menjadi salah satu kunci keberhasilan investasi. Oleh karena itu, lakukan investasi secara rutin agar memperoleh keuntungan yang banyak.
Rutin melakukan investasi setiap bulannya merupakan salah satu h\=jy]yt
T\t
0u, yang sering investor terapkan. Terlebih tips ini sangat menguntungkan investor dalam jangka panjang.
8. Hitung Biaya yang Anda Butuhkan untuk Mencapai Target
Saat melakukan investasi, tentu investor memiliki target. Oleh karena itu, investor harus menyesuaikan biaya investasi dengan target. Dengan cara ini, maka investasi akan mendatangkan keuntungan sesuai dengan target yang telah investor tetapkan sebelumnya.
Setiap investor tentu memiliki target yang berbeda-beda, oleh karena itu sesuaikan target sesuai dengan kemampuan. Terlebih kemampuan setiap individu berbeda-beda. Usahakan tidak membuat target yang membebani, sebab hal ini akan membuat kegiatan investasi terkendala terutama masalah dana.
9. Gunakan Investasi yang Sesuai dengan Karakteristik
Aplikasi investasi reksadana sangat bervariasi, sehingga investor dapat memilihnya sesuai dengan keinginan. Usahakan untuk memilih jenis investasi sesuai dengan karakteristik, hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.
Bagi investor pemula yang ingin mencari aman, sebaiknya menggunakan reksadana pendapatan tetap atau pasar uang. Jenis reksadana yang satu ini cenderung lebih aman dan minum risiko, sehingga cocok untuk pemula.
Berbagai macam tips investasi reksadana tersebut dapat Anda terapkan untuk memperoleh keuntungan yang besar. Namun, sebelum itu pastikan bahwa modal atau biaya investasi tersedia agar investasi dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan. Besaran modal investasi, bisa investor sesuaikan dengan target.
