Untuk mendapatkan masa depan lebih baik, ada beberapa tips menyusun tujuan investasi yang perlu diketahui generasi muda. Investasi sendiri pada umumnya digunakan sebagai istilah meraup keuntungan oleh para pebisnis.
Akan tetapi, kini banyak segi non-bisnis yang turut melakukan investasi untuk tabungan jangka panjang. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tips menyusun tujuan investasi, yuk simak pembahasan berikut.
Bagaimana Tips Menyusun Tujuan Investasi?
Tujuan investasi merupakan salah satu penentu utama untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan kekayaan di masa mendatang. Dengan adanya tujuan investasi, tentunya akan mempengaruhi strategi yang akan digunakan.
Perlu dipahami, tujuan dari investasi sendiri cukup beragam, mulai dari membiayai masa senja, untuk liburan, persiapan rumah tinggal, hingga pendidikan anak. Adapun tips menyusun tujuan investasi yang bisa diterapkan, antara lain:
1. Susun Strategi Terlebih Dahulu
Dalam menentukan tujuan investasi, pastikan untuk menyusun strategi terlebih dahulu. Ya, peranan strategi investasi begitu penting dan tak kalah berpengaruh terhadap keuntungan di kemudian hari.
Meski sudah andal, strategi tetap menjadi salah satu hal paling penting dalam memulai investasi. Untuk menyusun strategi investasi yang tepat, investor membutuhkan konsultasi dengan ahli atau seorang profesional di bidangnya.
2. Rajin Mencari Tahu
Tips menyusun tujuan investasi lainnya adalah rajin mencari tahu tentang segala hal. Rajin mencari tahu dan menambah ilmu bukan hanya dilakukan oleh pemula melainkan seluruh investor, terutama yang sudah andal sekalipun.
Dunia bisnis umumnya dinamis sehingga ketika tidak membentengi diri dengan rasa mau belajar, maka akan sulit mencapai tujuan yang sudah dirancang sebelumnya. Tujuan investasi sendiri diibaratkan sebagai petunjuk bagi seorang investor.
Sebab, dengan adanya tujuan, maka bisa menentukan rencana kedepannya dengan lebih jelas dan terarah. Cara ini memiliki tujuan agar terhindar dari pengeluaran yang berlebihan atau impulsive buying.
3. Disiplin dan Konsisten
Langkah selanjutnya yang perlu dipahami saat menyusun tujuan investasi, yaitu disiplin dan bertanggung jawab. Ketika sudah menyusun strategi sedemikian rupa, tentu tidak akan ada artinya jika dilakukan tanpa kedisiplinan.
Sementara itu, rasa tanggung jawab terhadap target yang dibuat juga penting. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang mengganggu, misalnya godaan menggunakan dana tabung investasi.
Sebagai seorang investor, penting untuk menjaga komitmen dan konsisten dalam mencapai tujuan investasi. Cara paling mudah untuk konsisten adalah dengan disiplin menambah modal dalam investasi, meski dengan jumlah yang sedikit.
4. Evaluasi Berkala Pada Kondisi Finansial
Tips dan trik menyusun sebuah tujuan investasi lainnya yang tak boleh dilewatkan, yakni melakukan evaluasi secara berkala. Lakukan evaluasi kembali mengenai kondisi finansial dengan rutin dan teratur.
Dengan demikian, para investor akan mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan keuntungan di masa mendatang. Tak hanya itu, berbagai keuntungan pun bisa diperoleh ketika evaluasi benar-benar dijalankan dengan baik.
5. Realistis
Terakhir, dalam menyusun tujuan investasi, seorang investor harus realistis. Realistis dalam hal ini artinya setiap jenis investasi memiliki risiko, di samping keuntungan yang berlipat ganda jika pintar mengelola.
Sikap realistis yang harus dimiliki investor memang dibutuhkan untuk kondisi baik maupun buruk di kemudian hari. Dengan demikian, para investor lebih siap menghadapi segala situasi yang mungkin terjadi.
Manfaat Investasi yang Mungkin Diperoleh
Investasi merupakan cara terjadi untuk mencapai tujuan keuangan masa depan yang lebih baik. Karena itu, investasi memiliki manfaat jangka panjang yang banyak dan menguntungkan bagi investor, di antaranya:
1. Menyediakan Dana Darurat
Manfaat terpenting lainnya dari investasi, yaitu membantu menyediakan dana darurat. Sama seperti namanya, dana satu ini bisa digunakan saat menghadapi situasi darurat atau keadaan yang tidak terduga.
Misalnya, saat mengalami kecelakaan atau kehilangan pekerjaan, maka dana darurat dapat membantu bertahan hidup hingga menemukan penghasilan baru. Dengan investasi yang tepat, tentu mampu memperoleh dana darurat secara tepat.
2. Mengurangi Risiko Finansial
Investasi yang dilakukan umumnya akan membantu mengurangi risiko finansial. Apabila berinvestasi portofolio yang terdiversifikasi dengan baik, maka risiko investasi dapat ikut berkurang.
Dengan adanya portofolio yang terdiversifikasi, risiko kehilangan seluruh yang jika salah satu investasi mengalami kerugian bisa diminimalkan. Tentunya, hal ini bisa menghasilkan keuntungan tersendiri.
3. Memperoleh Pendapatan Pasif
Salah satu manfaat dari melakukan investasi adalah mendapatkan pendapatan pasif. Pendapatan pasif maksudnya pendapatan yang diterima tanpa harus melakukan pekerjaan atau bekerja secara aktif.
Misalnya, jika berinvestasi dalam bisnis properti, maka akan memperoleh pendapatan pasif secara rutin. Pendapatan tersebut bisa diperoleh melalui penyewaan rumah, indekos, maupun apartemen yang dimiliki.
4. Meningkatkan Kekayaan di Masa Depan
Investasi yang dilakukan dengan tepat dan konsisten bisa menghasilkan keuntungan signifikan dalam jangka panjang. Sebagai contoh, ketika berinvestasi saham maupun obligasi, seorang investor bisa memperoleh pendapatan pasif dari dividen atau kupon bunga yang dibayarkan secara berkala.
Jika tips menyusun tujuan investasi sudah dipahami, maka penerapannya tentu lebih mudah, bukan? Karena itu, tak ada salahnya untuk segera melakukan investasi saat usia muda agar mendapatkan berbagai manfaat di masa mendatang.