Memiliki strategi investasi berjangka panjang, umumnya sangat diperlukan oleh para investor untuk membantu agar investasi yang dilakukannya bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Lalu apa saja kira-kira strategi investasi yang diperlukan di dalamnya, cari tahu jawaban selengkapnya di artikel berikut ini.
Bagaimana Strategi Investasi Berjangka Panjang yang Perlu Diterapkan Pemula?
Investasi, umumnya merupakan salah satu istilah yang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat, khususnya bagi para investor dimanapun mereka berada, bukan? Dimana ketika seseorang terjun dalam kegiatan investasi, maka mereka akan dapat menjaga aset kekayaan yang dimiliki di masa depan, sehingga kondisi finansialnya sudah pasti akan terjamin. Terlepas dari keuntungan yang ditawarkan, hingga sejauh ini masih ada sebagian orang yang belum menyadari pentingnya berinvestasi sejak dini.
Lebih lanjut jika kita berbicara mengenai investasi, penanaman modal satu ini terbagi menjadi dua jenis, yakni investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Dari kedua jenis investasi tersebut, disini kita akan membahas mengenai investasi jangka panjang dan beberapa strategi investasi berjangka panjang yang perlu dilakukan oleh investor pemula. Dengan menerapkan strategi investasi yang tepat, maka seorang investor akan dapat mengelola dan menempatkan dana yang dimilikinya ke dalam instrumen investasi yang tepat.
Sehingga, hal inilah yang akan memudahkan bagi mereka untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang. Bagi Anda di rumah yang ingin berinvestasi jangka panjang, sebaiknya kenali dulu beberapa strategi investasi berjangka panjang di bawah ini.
1. Fokus Pada Investasi Jangka Panjang
Meskipun investasi merupakan cara paling efektif dalam mempersiapkan keuangan di masa depan, akan tetapi terkadang masih ada sebagian orang yang terjebak pada pemilihan instrumen yang kurang tepat dalam jangka panjang. Kebanyakan orang, biasanya akan tertarik untuk menginvestasikan dananya ke saham-saham yang sedang naik daun dan menjanjikan keuntungan dalam waktu singkat. Akan tetapi, justru pilihan investasi ini dapat berisiko dan menyebabkan kerugian besar dalam waktu yang relatif singkat.
Dibandingkan dengan melihat hasil keuntungan yang cepat, sebaiknya Anda fokus pada investasi jangka panjang untuk membangun kekayaan seiring dengan berjalannya waktu. Ketika Anda konsisten dan cerdas dalam melakukan investasi jangka panjang, maka keuntungan yang diperoleh juga akan terbilang signifikan dalam jangka waktu panjang.
2. Menghindari Risiko Investasi yang Tidak Perlu
Bagi seseorang yang hanya mencari hasil cepat dalam berinvestasi, maka besar kemungkinan hal ini akan menjadikan mereka menempatkan uang yang dimiliki pada risiko yang tidak perlu. Sebab ketika mereka sudah tergiur dengan keuntungan yang cepat, maka mereka akan lebih mudah terjebak pada risiko investasi yang lebih besar. Adanya risiko seperti ini, tentunya akan menyebabkan dampak kerugian besar bagi seseorang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Sebaliknya jika Anda menerapkan strategi investasi berjangka panjang, maka risiko yang tidak perlu bisa dihindari dengan mudah. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah dalam membangun portofolio investasi jangka panjang yang seimbang dan dapat bertahan lama.
3. Memilih Instrumen Investasi Sesuai Profil Risiko
Perlu Anda ketahui, bahwa salah satu hal yang paling penting untuk dipertimbangkan ketika memilih instrumen investasi, yakni perhatikan mengenai profil risiko dan tujuan investasi dilakukan. Disini dikatakan, bahwa profil risiko biasanya mencakup seputar berapa besar toleransi risiko Anda dalam memulai kegiatan investasi tersebut. Nantinya akan terlihat sendiri, apakah Anda lebih suka dengan investasi yang berisiko tinggi / rendah, dan tahu seberapa besar keuntungan yang Anda ingin dapatkan dari investasi tersebut.
Sementara mengenai tujuan investasi, biasanya menyangkut soal apa yang ingin Anda capai melalui kegiatan investasi tersebut, entah itu untuk membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, menyiapkan dana pendidikan anak dan lain-lain. Di Indonesia, umumnya banyak menawarkan pilihan instrumen investasi yang bisa dijadikan bahan pertimbangan seperti misalnya deposito berjangka, Reksa Dana, obligasi, properti dan lain sebagainya.
4. Menetapkan Rencana Investasi Jangka Panjang
Dalam menerapkan strategi investasi berjangka panjang, Anda disini perlu menentukan terlebih dahulu tujuan dari investasi yang Anda lakukan tersebut. Setelah tujuan tersebut sudah ditentukan, maka Anda tinggal mengevaluasi segala risiko investasi yang mungkin saja terjadi dalam investasi Anda. Yang perlu Anda ingat disini adalah, meskipun investasi jangka panjang memberikan peluang keuntungan yang besar, akan tetapi risiko yang ditawarkan juga terbilang cukup tinggi.
Oleh karena itulah, penting bagi Anda untuk menetapkan rencana investasi jangka panjang tersebut. Mengenai rencana investasi jangka panjang ini, wajib mencakup soal jumlah dana yang ingin diinvestasikan, jenis investasi yang dibeli dan periode waktu yang Anda inginkan untuk tetap berinvestasi.
5. Perhatikan Keuntungan dan Pertumbuhan Perusahaan
Pada saat berinvestasi, sudah seharusnya bagi Anda untuk memperhatikan mengenai keuntungan dan pertumbuhan dari perusahaan, dimana Anda menanamkan dana di dalamnya. Hal ini, merupakan salah satu strategi investasi berjangka panjang yang tidak boleh Anda lewatkan sama sekali. Pasalnya dengan menerapkan cara ini, Anda nantinya akan bisa melihat sendiri apakah Anda memang harus tetap memegang investasi tersebut atau justru sebaliknya.
Dalam menerapkan strategi investasi satu ini, Anda nantinya bisa melihat sendiri beberapa hal penting yang ada di dalamnya. Baik itu mengenai angka-angka seperti laba bersih perusahaan, kinerja masa depan perusahaan maupun kesempatan perusahaan tersebut untuk bisa bertumbuh.
6. Memperdalam Ilmu Investasi
Apabila Anda sudah memutuskan untuk terjun dalam dunia investasi, maka sudah seharusnya bagi Anda untuk memperdalam ilmu mengenai investasi tersebut. Dengan demikian, maka kegiatan investasi yang dilakukan akan dapat terkelola dengan baik. Sebagai contoh disini jika Anda memilih instrumen investasi saham, maka Anda diharuskan untuk mempelajari bagaimana performa perusahan tersebut selama beberapa waktu ke belakang.
Jika cara tersebut sudah Anda lakukan, maka Anda hanya perlu memilih saham perusahaan yang sudah Anda gunakan produknya. Sehingga, Anda nantinya akan melihat sendiri bagaimana seluk beluk saham perusahaan yang sudah Anda beli tersebut.
7. Tetapkan Komitmen dan Bersabar
Mengenai strategi investasi berjangka panjang yang juga perlu Anda lakukan selanjutnya, yakni harus menetapkan adanya sikap komitmen dan bersabar di dalamnya. Ini penting dilakukan, dikarenakan kegiatan investasi umumnya membutuhkan jangka waktu dan proses yang tidak sebentar. Terlebih lagi, keuntungan yang diperoleh dari kegiatan investasi ini juga sangat bergantung dari pergerakan pasar selama kurun waktu tertentu.
Oleh karena itulah, sikap komitmen dan bersabar menjadi hal yang paling penting untuk Anda terapkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi jangka panjang. Dengan begitu, maka tujuan investasi Anda akan dapat dicapai dengan mudah ke depannya nanti.
Bagi Anda yang ingin menjaga aset kekayaan di masa depan, maka sangat disarankan untuk memilih jenis investasi jangka panjang. Dan yang terpenting disini adalah, pastikan Anda menerapkan strategi investasi berjangka panjang tersebut agar kegiatan investasi berjalan lancar sesuai keinginan Anda.
