Jenis investasi jangka panjang – Investasi jangka panjang merupakan jenis investasi yang bertujuan untuk menghasilkan return dalam jangka waktu yang lumayan lama. Umumnya investasi jenis ini baru bisa dinikmati hasilnya setelah beberapa tahun.
Bagi Anda yang tertarik dan ingin terjun menjadi investor pemula, berikut ini beberapa jenis investasi jangka panjang yang layak Anda coba. Yuk, simak bersama!
-
Deposito
Risiko rendah membuat deposito kerap dijadikan ladang investasi para pemula. Dibandingkan tabungan, deposito lebih disukai karena bisa melipatkan gandakan uang dalam jangka waktu lebih cepat. Semakin banyak uang yang diinvestasikan dengan deposito, maka semakin tinggi pula bunganya dan semakin besar pula bagi hasil yang Anda peroleh.
-
Emas
Investasi fisik juga sangat disukai investor karena nilai intrinsiknya yang lebih jelas. Tidak jauh berbeda dengan deposito, investasi emas juga termasuk jenis investasi rendah risiko dengan nilai yang cenderung lebih stabil bahkan terus mengalami peningkatan. Bagi Anda yang ingin investasi emas, ada baiknya memilih emas batangan.
Setelah membeli emas, Anda juga harus menyediakan tempat penyimpanan. Bisa dengan membeli sendiri atau dengan menyewa deposit box di bank.
-
Properti
Properti merupakan jenis investasi dengan nilai fisik yang meningkat pesat tanpa banyak fluktuasi. Selain itu, investasi properti juga minim risiko sehingga banyak orang yang tertarik mencobanya.
Dewasa ini ada banyak model investasi aset properti dengan sistem dan keuntungan yang berbeda-beda. Salah satu yang paling banyak dipilih masyarakat ialah investasi tanah.
Di mana investor memutuskan membeli tanah, kemudian membangun properti tertentu. Pada akhirnya mereka memilih menjual properti dengan nilai tinggi kepada pembeli atau bahkan dijual kepada inventor lainnya.
Atau dengan cara menyewakan properti dengan nilai yang terus berputar. Saat ini investasi properti termasuk dalam kategori jenis investasi jangka panjang sehingga untuk mendapatkan return Anda membutuhkan waktu tunggu yang lumayan lama.
-
Reksadana
Reksadana termasuk instrumen investasi jangka panjang yang banyak digunakan investor pemula. Dengan reksadana, dana suntikan beberapa investor akan disatukan dan kemudian diinvestasikan pada beberapa instrumen lain yang dijual di pasar modal.
Saat ini reksadana dikategorikan dalam beberapa jenis yaitu reksadana pasar uang, reksadana saham, reksadana index, reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran.
-
Saham
Terakhir ada investasi saham. Meskipun sangat potensial, investasi jenis ini juga berisiko tinggi. Saham sendiri ialah bukti kepemilikan terhadap sebuah perusahaan. Pada dasarnya di saat Anda membeli saham, Anda sudah membeli kepemilikan atas perusahaan yang menerbitkan saham. Semakin banyak saham, maka semakin besar pula persentase kepemilikan Anda.
Keuntungan investasi ini berasal dari dividen dan pertumbuhan nilai saham itu sendiri. Dibandingkan investasi lainnya, risiko investasi saham jauh lebih tinggi karena untuk bisa terjun di dalamnya para investor harus memiliki pemahaman dan analisa yang baik sebelum memutuskan pembelian.
Itulah sedikit ulasan mengenai jenis investasi jangka panjang yang populer di Indonesia, semoga ulasan di atas bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi Anda yang membutuhkan.